Kamis, 30 Juli 2009

Lagu favorit sepanjang masa....yang menjadi adopsi beberapa musisi ternama Indonesia....
yang penuh dengan pro dan kontra...

" Queen"



kukayuh Batavusku sembari menyanyikan "The Bohemian Rapsody"

Senin, 06 Juli 2009

MAKLOEMAT


Lereng Sintang (LESI) berasal dari bahasa Sintang
artinya "sesuatu yang pernah hilang"
didirikan oleh Ir. Syamsul Hadi, MM
pada tanggal 11 Januari 2009
dengan tujuan mengajak masyarakat
menjaga langit tetap biru dan
menambah khasanah pariwisata
kota sintang


Sintang 11 Januari 2009
Atas nama penggemar sepeda kuno
ttd


L E S I

Selasa, 30 Juni 2009

Cuplikan Kegiatan Lesi Klub Sintang

Inilah sekelumit cuplikan dokumenetasi kegiatan dari Lesi klub di sintang, yang sudah memberi warna warni kehidupan masyarakat sintang..kegiatan positif dari suatu komunitas klub pencinta sepeda ontel yang ada di sintang.

















Jumat, 26 Juni 2009

LESI Klub Sepeda Ontel Sintang

LESI dalam bahasa melayu di kabupaten Sintang berarti Sesuatu yang hilang, namun LESI juga merupakan singkatan dari sebuah klub sepeda ontel yaitu Lereng ( Sepeda ) Sintang. Lesi ini didirikan oleh Bapak Ir. Syamsul Hadi MM atau yang biasa dipanggil akrab Bang Khucu, dengan dedikasi tinggi untuk berpartisipasi mengembalikan suatu peninggalan sejarah "Tempo Doeloe" yang bernilai tinggi serta turut andil dalam perjalanan kehidupan bangsa kita Indonesia, SEPEDA ONTEL.
LESI Club bermarkas di Jl. Siliwangi Sui. Durian Sintang dengan jumlah anggota tidak kurang 200 anggota, dengan staff sekretariat berjumlah empat orang dan dua orang technicall support.
kantor Sekretariat bernama Mess Lesi Club dengan jumlah sepeda standby di mess tersebut berjumlah 35 buah sepeda ontel dengan berbagai merk seperti Hamberg, Raleigh, Gazelle, Batavus, dan lain lain diamana semuanya merupakan koleksi pribadi Bang Khucu.
Jadwal Konvoi LESI Club setiap hari Minggu pukul 15.30 sd 17.30 dengan arah rute Jl.Siliwangi (sekretariat) menuju Jl. Litas Melawi (Pendopo kantor Bupati Sintang) PP, dan tentunya sudah bisa anda bayangkan betapa serunya konvoi tersebut domana semua anggota klub mengendarai sepeda ontel sembari mengenakan kostum "pakaian jaman doeloe" yang unik seperti kostum pakaian ala meneer dan nyonye belande, kostum "orang doeloe" kostum dll.
akhir kata inilah sekilas tulisan yang mungkin berarti bahwa di sintang pun ada klub sepeda ontel yang ingin berpartisipasi melestarikan suatu bagian peninggalan sejarah bangsa kita yaitu LESI club

Bravo LESI club
Bravo Bang Khucu
Sukses Selalu !!